Artikel Masyarakat : 75 Tahun Kemerdekaan RI, Masyarakat Adat Masih Berjuang untuk Kesetaraan

    Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, ras, dan agama. Indonesia juga memiliki pancasila yang mana dalam sila ke lima disebutkan “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.” Serta semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Dari pancasila dan semboyan negara, dapat dilihat bahwa Indonesia adalah negara yang beragam dan kaya akan alam dan adatnya, serta dapat dilihat juga Indonesia memiliki rasa toleransi antar umat dan selalu memberikan keadilan untuk setiap warganya baik dari sabang maupun marauke.

    Tetapi, realitanya tidak seperti itu. Dikuti dari artikel berita 75 Tahun Kemerdekaan RI, Masyarakat Adat Masih Berjuang untuk Kesetaraan, “Masyarakat adat, yang berjumlah hampir 20 juta dari 268 juta penduduk Indonesia, kerap mendapatkan pandangan negatif sebagai masyarakat “kotor, primitif, terbelakang, asing, hingga perambah hutan.” Mereka yang dikatakan masyarakat adat saat ini masih sangat terbelakang dari segi pendidikan sampai ekonomi. Layaknya seperti anak yang ditelantarkan oleh ibunya sendiri. Padahal, masyarakat adatlah yang sampai saat ini masih memegang teguh dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan Indonesia yang sudah hampir pudar di era globalisasi. Mereka juga masih menjaga dan merawat hutan Indonesia yang saat ini banyak yang sudah dirusak, ditebang phonnya, dan dibakar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

    Masalah seperti ini baiknya harus diperhatikan oleh semua kalangan baik pemerintah pusat, daerah, dan komunitas-komunitas yang ada. Pemerintah seharusnya lebih memberi perhatian kepada masyarakat adat agar mereka tidak lagi terbelakang. Perlunya pemerataan sektor pendidikan, ekonomi, dan pembangunan agar mereka, masyarakat adat dapat mendapatkan fasilitas yang memang seharusnya mereka dapatkan. Jika pemerintah “tidak mampu”, komunitas bisa lebih aware dengan isu-isu seperti ini, dengan membantu memperhatikan masyarkat adat dan menjadi komunitas yang mau dan mampu untuk membelajarkan masyarakat adat agar, mereka tidak tertinggal dan setidaknya setara dengan masyarakat kota. 










Source : https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/17/120100123/75-tahun-kemerdekaan-ri-masyarakat-adat-masih-berjuang-untuk-kesetaraan di akses pada 11 Oktober 2020.

Komentar