Artikel Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan : Perbedaan Gaya Hidup Desa dan Kota di Era Modern




Perubahan pada masyarakat merupakan gejala yang normal sehingga pengaruhnya menjalar dengan cepat terutama pada gaya hidup masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi membawa dampak bagi perubahan gaya hidup khususnya masyarakat pedesaan dan perkotaan. Dapat dikatakan modernisasi merupakan proses perubahan ketika masyarakat yang sedang memperbarui dirinya berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern. Kondisi masyarakat desa dan kota bisa begitu berbeda akibat adanya beberapa perbedaan signifikan terkait cara hidup sehari-hari dan sistem sosialnya. Namun pada era modern seperti ini, tingkat perubahan gaya hidup tidak terlalu signifikan. Sejalan dengan hal ini, masing-masing daerah mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap pengaruh modernisasi. Perbedaan gaya hidup desa dapat dilihat dari masyarakat yang mengarah pada kehidupan agamis, masyarakat desa lebih banyak bergerak di bidang pertanian, bersifat sosial dimana masih bergantung satu sama lain dalam berbagai hal dan kegiatan dan masih memiliki kontrol sosial yang memiliki kesenian kehidupan moral susila. Sedangkan gaya hidup kota dapat dilihat dari masyarakat yang mengarah pada kehidupan duniawi, bersifat individualistis dimana tidak terlalu bergantung sama lain dan perubahan sosial terjadi secara cepat karena masyarakat kota datang dari berbagai latar belakang cenderung lebih terbuka dengan perubahan.

Berdasarkan hasil analisis perbedaan gaya hidup masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan, solusi dalam mengatasi perbedaan gaya hidup masyarakat pedesaan dan kota di era modern yaitu pembangunan wilayah perkotaan seharusnya berbanding lurus dengan pengembangan wilayah desa yang berpengaruh besar terhadap pembangunan kota dimana masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan memiliki ketergantungan. Pemerintah harus lebih fokus terhadap perkembangan dan pembangunan desa tertinggal dengan membuka lapangan pekerjaan dipedesaan sekaligus mengalirnya investasi dari kota dan juga menerapkan desentralisasi otonomi daerah yang memberikan keleluasaan kepada seluruh daerah untuk mengembangkan potensinya menjadi lebih baik sehingga masyarakat kota dan desa saling mendukung dalam segala aspek kehidupan. Masih banyak tentunya yang berpikir masyarakat pedesaan masih hidup ketinggalan jaman dimana tidak semaju dengan masyarakat perkotaan, pemikiran seperti ini bisa diubah dengan melakukan pengembangan yang rata antara masyarakat desa dan masyarakat perkotaan.

Komentar