Judul Video : Konflik Manusia & Hewan Liar

 

Konflik antar manusia dan satwa liar telah menjadi masalah serius yang mengancam kehidupan satwa liar di Sumatra. Hal ini terjadi, karena konflik manusia dan satwa liar semakin luas. Konflik ini berawal karena perluasan lahan oleh masyarakat desa yang menyebabkan lahan satwa liar menjadi menyempit. Tak jarang para satwa mencari makan hingga ke wilayah desa karena mereka merasa wilayah desa tersebut adalah wilayah mereka dahulunya. Dan tak jarang juga warga desa menangkap para satwa tersebut bahkan hingga menghabisi nyawa si satwa. Tingkat persentase yang terjadi di lapangan juga sangat mencenangkan karena sebanyak 74% gajah mati karena konflik, 14% mati karena perburuan, dan 12% karena faktor alami. 

Dari permasalahan tersebut, BKSDA Aceh memberikan solusi dengan merawat gajah-gajah liar yang ada dan membuat program masyarakat desa mandiri dimana program tersebut mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak membunuh satwa liar dan belaajr untuk hidup berdampingan dengan para satwa. BKSDA memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat bahwa satwa liar harus dilindungi dan tidak dibunuh, serta kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menekan perluasan lahan agar habitat asli satwa liar tidak semakin berkurang. 

Menurut saya, sangat bagus jika masyarakat disana diberikan sosialisasi dan pendidikan tentang satwa liar bahwa mereka seharusnya dilindungi dan bukan dibunuh. Dan akan lebih baik lagi jika masyarakat mau hidup berdampingan dan berintegritas dengan para hewan, karena permasalahan awal yang menyebabkan konflik adalah manusia sendiri yang membuat kawasan tempat tinggal mereka semakin sempit akibat perluasan lahan perkebunan. Pemerintah juga harus membuat aturan yang tegas tentang pelestarian lingkungan dan hewan yang ada di Sumatra. Jangan biarkan lingkungan dan hewan menjadi rusak dan punah hanya karena perluasan lahan akibat keserakahan manusia. 

Komentar