Artikel Negara : Sumpah pemuda, awal dari keberagaman Indonesia

 

“Beri aku 10 pemuda, nisaya akan kuguncangkan dunia.” – Soekarano.

Sumpah pemuda, yang dilaksanakan setiap tanggal 28 Oktober merupakan hari atau momen dimana menghasilkan isi dan janji para pemuda bahwa Indonesia bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan memiliki bahasa persatuan yang satu yaitu bahasa indonesia. Dari isi sumpah pemuda dapat dilihat bahwa walaupun Indonesia terdiri dari beragai macam suku, budaya, agama, ras yang beragam tetapi pemuda dapat mempersatukan keberagaman ini menjadi satu yaitu Bangsa Indonesia.

Dikutip dari artikel berita republika, dalam peringatan hari sumpah pemuda, Sisco berharap yang paling penting saat ini, khususnya bagi generasi muda adalah ruang-ruang yang bersifat kebanggan menjadi seorang Indonesia itu ada, tidak hilang.

Generasi muda atau pemuda Indonesia sekarang perlu untuk tetap bangga dengan jati dirinya sebagai seorang Indonesia. Walaupun di era globalisasi, dimana sudah masuk budaya barat ke bangsa ini, tetapi budaya sendiri tidak boleh dihilangkan dan dilupakan. Generasi mudalah yang akan melanjutkan dan melestarikan budaya ini. Pemerintah juga perlu turun tangan untuk mengkampanyekan generasi muda, generasi cinta Indonesia. Karena sekarang tak sedikit juga generasi muda sudah mulai melupakan kebudayaan Indonesia dan lebih mengagungkan kebudayaan lain.

Pemerintah harus dapat membuat cara baru agar sejarah dan kebudayaan Indonesia yang hampir dilupakan bisa masuk kembali ke ranah pop generasi muda mungkin dengan cara yang baru seperti membuat game tentang kebudayaan atau sejarah indonesia, atau membuat pameran dan festival musik yang menarik tentang kebudayaan indonesia yang mudah dijangkau oleh para generasi muda. Generasi muda juga harus sadar bahwa mereka itu Indonesia dan perlu mencintai Indonesia, karena di tangan mereka lah Indonesia akan berdiri dimasa yang akan datang.

Soruce : https://republika.co.id/berita/qiwvlq423/sumpah-pemuda-awal-dari-keberagaman-indonesia diakses pada 29 Oktober 2020









Komentar