Disusun Oleh :
Fikri Maulvi hakim
Geana Fiska Warizky
Ihsan Kurniawan
Izzaldan Naveed
Kemal Raisya badrian
Maulva nazir ahmad
Halte rusak akibat kerusuhan
Wakil Gubernur DKI mengatakan secara total ada 25 halte Transjakarta yang mengalami kerusakan dampak dari kerusuhan massa penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja. Adanya tindakan anarkis oleh sejumlah oknum demonstran untuk merusak hingga membakar dasilitas umum. Kerusuhan tersebut meluas hingga malam bentrokan antar massa dengan aparat kemanan tidak terhindarkan . Gedung Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi salah satu sasaran amuk massa dengan melempari dengan batu dan benda kertas lainnya dan juga membakar beberapa bangunan.
Solusi
Mengatasi dengan musyawarah
- Mengikuti arahan massa jika arahnya
benar
- Tertib dalam melakukan aksi
- Melakukan aksi tanpa adanya emosi
Aksi blokade sejumlah ruas jalan di kota Manokwari yang
terjadi Agustus 2019 silam, merupakan buntut selisih paham antara ormas dan
sejumlah mahasiswa asal Papua atas tuduhan pengrusakan dan pembuangan bendera
di Surabaya, Jawa Timur. Menurut saya, aksi unjuk rasa yang harusnya dimaknai
secara positif sebagai salah satu cara dalam menyampaikan aspirasi oleh suatu
kelompok atau masyarakat dengan tertib dan sesuai aturan, akhir-akhir ini malah
menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu ketertiban umum. Seperti halnya yang
tertulis di dalam artikel, tentu saja aksi yang dilakukan massa tersebut akan
membuat masyarakat merasa terganggu dan tidak nyaman karena akses transportasi
tentunya juga akan terganggu. Lebih menyedihkan lagi apabila menimbulkan korban
dan banyaknya fasilitas umum yang dirusak.
Selain itu, salah satu pemicu aksi anarkis biasanya terjadi
karena tidak digubrisnya pada pengunjuk rasa. Sikap pihak yang didemo yang
kadang terkesan acuh tak acuh membuat pengunjuk rasa tidak sabar dan emosi
tidak terkontrol, akhirnya memicu aksi anarkis para pengunjuk rasa. Sisi lain,
terkadang para pengunjuk rasa hanya menonjolkan kebrutalan tanpa tau apa duduk
masalah sebenarnya, ditambah adanya pihak-pihak provokator yang semakin
menyulut emosi para pengunjuk rasa. Menurut saya, hal inilah yang menjadi
persoalan dalam tiap tindakan anarkis unjuk rasa di Indonesia akhir-akhir ini.
Solusi
Menjadi bagian dari pembawa aspirasi tidaklah salah. Hanya saja perlu fokus serta mental yang kokoh dan menjaga etika agar tidak ikut terjerumus kepada tindakan anarkis. Dalam hal ini juga penting tindakan tegas pemerintah. Perlu kesiapan pemerintah dengan sungguh-sungguh untuk membuka dialog dan mendengar aspirasi para pengunjuk rasa, agar tidak terkesan acuh tak acuh. Juga sangat penting bagi para pengunjuk rasa untuk mengkoordinasikan hal-hal terkait aksi baik itu masalah dan tujuan unjuk rasa, agar tidak mudah terprovokasi.
Kerusuhan
massa di kendari
Opini
Menurut saya para pendemo yang memakai pakaian serba hitam
yang tidak meminta izin ke aparat keamanan setempat dan perusakan terhadap
fasilitas kota setelah para aparat keamanan dan kejar warga yang hendak memfoto
dan merekam para pendemo itu tidak punya rasa kemanusiaan
Solusi
- Seharusnya
aparat keamanan menjaga pendemo dari mulai demo sampai pendemo bubar.
- Pendemo wajib lapor kepada aparat keamanan bila akan mengadakan demo.
Anak muda lempar batu ke arah polisi
Kerusuhan ini diakibatkan oleh seorang provokator yang mulai
melempari botol, batu-batu, hingga petasan dan kemudian mendorong brikadi
polisi. Polisi sempat memperingatkan massa untuk tidak anarkis karena ini
merupakan aksi damai, tetapi peringatan tersebut tetap diabaikan dan massa
semakin menjadi-jadi yang akhirnya polisi menembakan gas air mata untuk
membubarkan massa tersebut.
KERUSUHAN
DEMO UU CIPTAKER
Solusi untuk masalah ini adalah apparat atau para agen
intelijen negara harus dapat membedakan oknum dari kerusuhan tersebut dengan
massa yang murni melakukan aksi demonstrasi dan meninjau ulang rencana untuk
mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak ada pihak yang tidak bersalah
menjadi korban
• https://tirto.id/ruas-jalan-di-manokwari-diblokade-massa-akibat-demo-mahasiswa-papua-egxb
Komentar
Posting Komentar